Kamis, 03 Januari 2008

Bluetooth

Nama 'Bluetooth' sendiri berawal dari sebuah proyek yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba. Proyek ini berawal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu.

Kita lanjutkan lagi, pada bulan Mei 1998, 5 perusahaan promotor yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) dan memulai untuk membuat spesifikasi yang mereka namai 'bluetooth'. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang antara lain di bidang semiconductor manufacture, PC manufacture, mobile network carrier, perusahaan-perusahaan automobile dan air lines bergambung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Perusahaan-perusahaan terkemuka tersebut antara lain seperti Compaq, Xircom, Phillips, Texas instruments, Sony, BMW, Puma, NEC, Casio, Boeing, dsb.

Bluetooth menawarkan cara yang nyaman bagi pengguna berbagai jenis piranti elektronik untuk berkomunikasi. Sama halnya teknologi IrDA (inframerah), piranti-piranti Bluetooth tidak memerlukan kabel untuk pertukaran data. Bedanya, sinyal radio Bluetooth dapat menembus dinding, inftramerah tidak. Selain itu piranti Bluetooth dapat menjangkau jarak sampai radius 10 meter. Meskipun nyaman dan sudah mulai populer, sebagian di antara kita mungkin masih belum memanfaatkan sepenuhnya teknologi nirkabel ini.

Bahkan, ada yang belum menggunakannya sama sekali. Bluetooth mempunyai banyak profil yang memungkinkan untuk dimanfaatkan ke dalam berbagai aplikasi. Bukan sekadar sarana komunikasi antar ponsel Bluetooth maupun penggunaan aksesoris nirkabel. Teknologi Bluetooth mencakup banyak jenis komunikasi yang baru bisa ditemui bila kita menjumpai pirantinya. Badan yang membakukan teknologi Bluetooth menamakan jenis komunikasi ini sebagai profil (profile). Masing-masing piranti mendukung profil yang berbeda-beda.

Daftar profil yang didukung piranti Anda bisa diperiksa sendiri. Salah satu jenis komunikasi Bluetooth yang cukup lazim misalnya memindahkan file antarpiranti. Jenis piranti yang terlibat bisa beragam, mulai dari ponsel sampai komputer desktop. Agar satu file dalam piranti Bluetooth dapat ditransfer ke piranti lain, keduanya harus mendukung profil File Transfer (FTP).Profil File Transfer ini sangat berguna dalam banyak kesempatan. Misalnya Anda ingin bertukar foto hasil jepretan ponsel kamera dengan teman atau ingin menyimpannya di dalam komputer. Namun, tidak semua piranti Bluetooth mendukung FTP, misalnya headset Bluetooth. Aksesoris ini hanya menuntut profil Audio Gateway/Headset profile. Profil ini tidak hanya tersedia pada headset dan ponsel, tetapi juga pada PDA dan komputer. Karena itu, kalau selama ini Anda hanya memakai headset pada ponsel, cobalah menggunakannya dengan PDA atau komputer. Ini bisa jadi alternatif lain buat headphone atau speaker.

Dengan menggunakan Bluetooth, kita juga bisa bertukar entri buku telepon serta sinkronisasi antarpiranti (biasanya antara poranti portabel dengan komputer desktop). Kedua fungsi Personal Information Manager (PIM) ini didukung oleh beberapa profil, yaitu Object Push Profile dan OBEX (Object Exchange) Profile. Fungsi ini terdapat baik pada ponsel, PDA maupun komputer. Komputer yang sudah dilengkapi dengan Bluetooth (terintegrasi maupun dengan dongle) serta PDA dapat memanfaatkan ponsel Bluetooth sebagai modem.

Bagi pembaca yang lebih suka memisahkan fungsi PDA dengan ponsel (jadi tidak menggunakan PDA phone atau smartphone), kemampuan ini jelas sangat penting. Kebalikannya juga bisa dilakukan. PDA/smartphone Bluetooth dapat berbagi koneksi jaringan komputer lokal (LAN) dengan komputer.

Tidak ada komentar: